Beton merupakan salah satu bahan untuk struktur bangunan yang sangat
banyak dipakai dan luas penggunaannya. Umumnya kita menggunakan beton
readymix untuk pekerjaan struktur bangunan kita, tetapi jika kondisi
lapangan maupun lingkup pekerjaannya tidak memungkinkan untuk
menggunakan beton readymix (seperti : lokasi plant beton readymix sangat
jauh, volume pekerjaannya sangat kecil, dan lain sebagainya) maka akan
digunakan beton sitemix atau beton yang diaduk sendiri di lokasi proyek.
Bahan beton readymix
terdiri dari semen, pasir beton, kerikil, dan air.
Untuk mendapatkan beton dengan kuat tekan yang diinginkan akan digunakan
perbandingan atau komposisi bahan beton
dengan takaran tertentu. Tetapi untuk memastikan mutu beton yang baik,
bahan-bahan beton tadi harus memenuhi persyaratan tertentu seperti :
A.Semen
Semen yang biasa digunakan adalah Semen Portland. Semen potland yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat yaitu :
- Semen tidak kadaluwarsa, dapat diperiksa dengan cara dipegang oleh tangan, bila masih hangat, maka semen belum kadaluwarsa.
- Semen belum mulai menggumpal.
- Semen masih bereaksi, yaitu apabila digenggam dengan tangan maka akan jatuh berhamburan.
B.Kerikil dan Pasir Beton (Agregat)
Sifat yang paling penting dari suatu agregat adalah kekuatan hancur dan
ketahanan terhadap benturan. Dua hal ini dapat mempengaruhi ikatan
dengan pasta semen, porositas, serta keretakan beton.
Adapun syarat-syarat dari agregat yang digunakan adalah :
- Keras dan tidak mudah hancur, bila dipegang oleh tangan
- Tidak mengandung garam, karena garam dapat menyebabkan pemekaran beton karena “bunga-bungan kristal” ( eflorescences ) dari garam, serta mengakibatkan korosi pada tulangan di dalamnya.
- Tidak mengandung mineral logam, terutama besi ( Fe ).
- Tidak mengandung biji-bijian yang mudah tumbuh.
- Kadar lumpur, tanah liat dan debu dalam agregat maksimal adalah 2 %.
Kadar lumpur ini dapat diuji dengan cara :
- Mencampur air dan agregat, kemudian didiamkan selama ½ jam, maka akan tebentuk lapisan pasir dan lumpur. Dengan perbandingan tinggi maka didapat kadar lumpur agregat
- Memasukkan agregat yang ada dalam genggaman tangan ke dalam air, apabila banyak yang lengket, maka agregat mengandung lumpur.
- Menjepit agregat, terutama pasir dengan jari, apabila ternyata lumpur, maka butiran tersebut akan pecah
C.Air
Kuantitas air yang digunakan akan mempengaruhi semua sifat beton,
sedangkan kualitas air akan mempengaruhi pengerasan dan keawetan dari
beton. Air yang digunakan dalam pembuatan beton harus memenuhi
syarat-syarat :
- Tidak mengandung bahan organik, misalnya sisa tumbuhan.
- Tidak mengandung bahan kimia, misalnya besi, sulfat dan klorida, karena zat-zat kimia ini dapat merusak mutu beton
- Tidak mengandung minyak, karena akan menghambat hidrasi yang diperlukan oleh beton untuk ikatan awal.
No comments:
Post a Comment